Senandung lagu "Aku Ingin Menjadi Hafidz Qur'an" bergema dan bergemuruh dalam ruangan Sport Convention Center STKIP PGRI Sumatera Barat dalam acara Haflatul Qur'an Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Sabtu 8 Februari 2020. Sebanyak 350-an siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMK selingkungan Yayasan Adzkia Sumatera Barat melakukan wisudah khatam dan wisuda tahfidz quran.

Haflatul Qur'an Yayasan Adzkia kali ini bertema" Mendidik dengan Al Qur'an, Melahirkan Generasi Unggulan" dimana Al Qur'an harus menjadi dasar dalam proses pendidikan yang dilakukan disekolah. Al Qur'an harus menjadi pendoman dan rujukan utama dalam pendidikan anak.

Dalam kesempatan ini, siswa-siswi diwisuda dimulai dari hafidz 1 juz (juz 30) sampai hafidz 15 Juz.

Dalam sambutannya salah satu perwakilan orang tua mengatakan, bahwa ini adalah sebuah kebanggaan bagi orang tua, bisa menjadikan anak-anak mereka penghafal qur'an. Sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai dan terkira. Kebahagiaan yang diridhoi Allah SWT katanya.

Yayasan Adzkia, berkomitmen kuat untuk melahirkan generasi-generasi penghafal qur'an, demikian sambutan Prof. Dr. Syukrie Arif, M.Eg, selaku ketua pembina Yayasan Adzkia Sumatera Barat. Al Qur'an adalah pondasi yang harus dikokohkan kepada anak sejak usia dini sebagai bekal diri mereka untuk mengemban kehidupan dengan segala tantangannya.

Untuk target hafalan, SDIT Adzkia bukittinggi menargetkan bisa mencapai 5 juz ketika anak menamatkan pendidikan di SD. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari orang tua, komite dan masyarakat kita optimis target ini bisa tercapai. Alhamdulillah dalam wisuda kali ini ada 1 anak kelas 6 SD yang mencapai hafalan 9 Juz.